Loading...

5 Tips Menanam Stroberi di Daerah Panas

Sponsored Links
.
Loading...
Ingin tahu tips menanam stroberi di daerah panas biar tumbuh subur? Stroberi adalah tanaman buah yang berhabitat asli di dataran tinggi dan beriklim sejuk. Di Indonesia, tanaman ini sudah banyak dibudidayakan oleh para petani di Jawa Barat. Bahkan, beberapa petani juga "nekad" memeliharanya di dataran rendah yang bersuhu lebih panas dengan memberikan perlakuan-perlakuan tertentu.
menanam-stroberi-di-daerah-panas.jpg
Stroberi
Bagaimana proses pembudidayaan stroberi di daerah panas dilakukan? Berikut ini kiat-kiatnya dari kami!
1. Biarkan Bibit Stroberi Beradaptasi
Semua tanaman tidak bisa hidup di lingkungan yang kontras dengan habitat aslinya, termasuk stroberi. Mengingat stroberi biasanya tumbuh di daerah beriklim sejuk dan dingin, anda harus mengadaptasikannya terlebih dulu sebelum ditanam di daerah panas. Caranya yaitu usahakan pemindahan bibit stroberi dari tempat penjual ke lahan penanaman dilakukan saat malam hari. Selanjutnya, letakkan bibit-bibit tersebut ke dalam ruangan yang ber-AC selama 3-5 hari. Usahakan setiap hari suhu ruangan dinaikkan sedikit demi sedikit sampai mendekati suhu normal di luar ruangan. Berikan perhatian yang intensif dan amati perkembangan kondisi bibit stroberi tersebut selama proses adaptasi.
2. Pakai Media Tanam yang Berorganik
Stroberi sangat menyukai media tanam yang subur dan mengandung unsur organik yang tinggi. Tanaman ini juga akan tumbuh dengan baik ketika dipelihara di media tanam yang bersifat porous. Untuk membuat media tanam dengan kondisi tersebut, anda bisa mencampur sekam padi dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Setelah itu, biarkan media tanam tersebut selama 3 hari sambil terus disirami sebelum siap dipakai.
3. Siram Dua Kali Sehari
Agar kondisi lingkungan pemeliharaan stroberi mendekati habitat aslinya, disarankan menyiram tanaman ini setiap dua kali sehari saat pagi dan sore. Penyiraman cukup dilakukan seperlunya saja tanpa mengakibatkan media tanam terlalu basah. Jangan lupa siram stroberi tersebut menggunakan pupuk kandang cair setiap seminggu sekali.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Di daerah panas, stroberi biasanya tidak terlalu rawan terhadap hama dan penyakit. Hama stroberi contohnya mealibug, belalang, thrips, dan kutu kuning yang bisa dikendalikan dengan curacron berdosis 1-2 ml/L. Sementara untuk penyakit yang sering menyerangnya meliputi busuk akar dan busuk daun yang bisa diatasi dengan mengurangi intensitas penyiraman tanaman dan menghilangkan bagian-bagian tanaman yang berpenyakit.
5. Bungkus Bakal Buah Stroberi
Setelah berusia sekitar 2-3 bulan, tanaman stroberi akan menghasilkan bakal buahnya. Agar bakal tersebut bisa berkembang menjadi buah yang sempurna dan berukuran besar, anda bisa membungkusnya dengan plastik berwarna hitam. Hal ini ditujukan untuk mencegah rusaknya bakal buah akibat sengatan matahari dan mengurangi tingkat penguapan.
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter