Loading...

Cara Sukses Ternak Jangkrik, Inilah Cara Menetaskan Telur Jangkrik

Sponsored Links
.
Loading...


Cara Menetaskan Telur Jangkrik - Pada artikel sebelumnya kami sudah menjelaskan tentang bagaimana cara budidaya jangkrik. Salah satu faktor penentu dalam keberhasilan ternak jangkrik ternyata bukan hanya saja pada cara pemeliharaan bibit jangkrik dari kecil hingga jangkrik siap dipasarkan.

Akan tetapi penetasan telur dalam ternak jangkrik menjadi sangat penting. Proses penetasan telur merupakan langkah awal dalam kegiatan budidaya jangkrik yang harus dioptimalkan, supaya usaha ternak jangkrik Anda dapat berjalan dengan lancar. Berikut tips-tips cara menetaskan telur jangkrik. Selamat membaca..
Cara Menetaskan Telur Jangkrik
Cara Menetaskan Telur Jangkrik
Cara Penetasan Telur dalam Ternak Jangkrik
Tahapan dalam menetaskan telur jangkrik sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama. Namun proses singkat ini cukuplah penting, bagi Anda para pemula, hal itu kenapa/ karena jika proses penetasan itu gagal maka jelas kerugian akan menimpa usaha ternak jangkrik Anda.

Dalam ternak jangkrik ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk menetaskan telur yaitu meliputi, penetasan telur mengunakan media pasir dan penetasan telur jangkrik dengan media kain. Kedua cara ini sama-sama efektif, tergantung Anda lebih menyukai cara yang mana. Ini dia cara menetaskan telur supaya usaha ternak jangkrik bisa lebih optimal.

1. Penetas telur jangkrik menggunakan media pasir
Langkah-langkahnya penetasan telur jangkrik sebagai berikut :
  • Siapkan telur jangkrik, bisa Anda dapatkan melalui ternak jangkrik sendiri atau dengan membeli di peternak jangkrik yang sudah ada.
  • Kemudian siapkan media pasir, lakukan pengayakan hingga halus dan pastikan bersih terhindar dari kotoran
  • Agar telur pasir terhindar dari bakteri atau jamur maka sebaiknya pasir yang digunakan dicuci dan dijemur atau bisa disangrai terlebih dahulu agar lebih seteril.
  • Siapkan media nampan untuk meletakan pasir, ini sama seperti panduan budidaya jangkrik yang sebelumnya sudah kami ulas.
  • Masukan pasir kedalam nampan secara merata, ketebalan cukup 1-2 cm saja.
  • Selanjutnya taburkan telur secara merata pada media pasir, tutup kembali dengan pasir, tidak usah terlalu tebal yang penting telur tidak telihat dan tertutup pasir
  • Pindahkan nampan yang sudah terisi telur ke kandang ternak jangkrik yang sudah disediakan. Pastikan kandang tidak tercampur dengan kandang ternak jangkrik dewasa.
  • Lakukan pengontrolan secara berkala, dengan menyemprot halus pada media pasir. Agar kelembaban tetap terjaga (jangan terlalu basah).
  • Biasanya dalam waktu 10 hari telur-telur jangkrik sudah mulai mentas.
2. Penetasan telur jangkrik menggunakan media kain
Proses penetasan telur dalam ternak jangkrik  mengunakan media kain sebenarnya prinsipnya sama dengan media pasir, hanya saja media yang harus Anda siapkan adalah berupa kain. Proses penetasan telur dalam ternak jangkrik semestinya harus Anda lakukan secara optimal supaya hasil yang Anda peroleh lebih optimal.

Berikut langkah-langkahnya yang harus Anda siapkan, meliputi : 
  • Siapkan media kain, potong kain menjadi ukuran (25x25cm). atau dapat sesuai kehendak Anda.
  • Masukan telur jangkrik yang sudah disiapkan kedalam kain. Pastikan telur jangkrik diletakan di tengah-tengah supaya mudah untuk melipat kain.
  • Lipat kain dari tiap sisi, berikan kelonggaran, untuk jalan keluar anak jangkrik yang sudah menetas.
  • Pindahkan kain yang sudah terisi telur ke dalam nampan, kemudian letak kedalam kandang kotak untuk pemeliharaan jangkrik.
  • Semprot kain secara teratur supaya kelembaban kain tetap terjaga.
  • Cek telur secara teratur, perhatikan perkembangan telur jangkrik sebelum melakukan penyemprotan.
  • Telur jangkrik siap menetas, dapat dilihat pada perubahan warna telurnya yaitu pada awal berwarna putih muda, kemudian telur berubah menjadi kekuningan, dan setelah usia 9 hari telur akan berubah menjadi kehitaman yang menandakan telur jangkrik akan menetas.
Untuk menjalankan sukses binis ternak jangkrik, memahami cara  menetaskan telur sangat perlu Anda pahami. Karena rata-rata usaha ternak jangkrik itu dimulai dari pembelian bibit berupa telur. Bagi Anda yang ingin melakoni usaha ternak jangkrik ini tidak ragu, karena bisnis ternak jangkrik tidak  membutuhkan modal yang  besar.

Majalani usaha ternak jangkrik tentunya tidak hanya sampai telur mentas saja, namun penanganan bayi-bayi jangkrik yang baru menetas, sangat diperlukan sekali. Mengingat bayi jangkrik sangat rentan terhadap lingkungan, dan asupan makanan yang diberikan. Nah ini dia cara penanganan jangkrik yang menetas, sebagai referensi Anda dalam melakoni usaha ternak jangkrik.

Cara Penangganan Jangkrik Yang Baru Menetas (Nimfa)
Merawat jangkrik yang baru menetas harus Anda lakukan dengan perlakuan khusus, tidak sama dengan merawat ternak jangkrik yang sudah dewasa. Jangkrik yang masih bayi ini masih cukup rentan terhadap kondisi lingkungan terutama kandang, apabila suhu terlalu panas ataupun terlalu lembab juga dapat menyebabkan kematian. Jadi ada hal-hal yang perlu dilakuakan.

Langkah yang perlu Anda lakukan, yaitu menyiapkan kandang kotak untuk penetasan. Pada umumnya ukuran kandang ternak jangkrik lebih kecil dibanding ukuran kandang jangkrik dewasa. Ini memiliki tujuan supaya Anda lebih mudah dalam mengontrol perkembangan dan penetasan telur pada kadang ternak jangkrik.

Kandang ternak jangkrik harus sangat diperhatikan kelembabanya, supaya anak jangkrik tidak kepanasan, akan tetapi tidak boleh terlalu lembab juga karena juga bisa menyebabkan kematian. Untuk menjaga kandang supaya tetap lebab Anda bisa memakai botol diisi air, kemudian dikasih kain atau kapas, agar tetap basah. Hal itu dapat membuat kondisi udara kandang ternak jangkrik tetap stabil.

Jangkrik yang baru menetas, harus diberi makanan sesuai kebutuhan. Dalam ternak jangkrik sebaiknya jangan member pakan jangkrik dalam kondisi basah, karena dapat membuat jangkrik menjadi kembung. Berikan pakan berupa sayur yang dilayukan, bekatul, voer (BR), tepung kacang,tepung jagung, dll. Cara pemberian pakan dengan bergantian.

Ternak jangkrik sangat perlu memperhatikan kebersihan kandang, terkadang sisa-sisa makanan bercampur dengan kotoran jika terus menumpuk dan tidak dibersihkan dapat membuat kandang menjadi lembab dan menibulkan banyak penyakit. Untuk itu perawatan kandang ternak jangkrik harus dilakukan secara rutin.

Agar kondisi kandang ternak jangkrik tetap kering, Anda bisa memasang lampu 5 watt. Ini bertujuan menjaga kandang ternak jangkrik tetap kering dan hangat, jika suhu diluar terlalu dingin. Sangat diperlukan pada saat musim hujan. Untuk merwat jangkrik diperlukan pula pencatatan, sehingga Anda dapat mengetahui umur serta pertumbuhan jangkrik hingga siap dipasarkan.

Ternak jangkrik adalah sebagian kecil dari peluang bisnis usaha yang bisa Anda jalankan. Menjadi pengusaha yang sukses itu, tidak bisa dipalajari, namun,yang dibutuhkan adalah pelajaran mejalankan usaha. Semoga artikel cara ternak jangkrik dapat menjadi Inspirasi bagi Anda.
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter