Loading...

Manfaat Daun Wungu Sebagai Obat Alami berbagai Penyakit Berbahaya

Sponsored Links
.
Loading...
Daun wungu sudah lama dikenal memiliki manfaat sebagai tanaman obat. Salah satu yang sudah banyak dibuktikan adalah manfaat daun wungu dalam pengobatan wasir atau ambeien dan juga untuk pengobatan kencing mainis atau diabetes tipe 2 yaitu penyakit diabetes yang tidak memerlukan suntikan insulin. Daun wungu juga bermanfaat sebagai obat anti inflamasi serta meruntuhkan plak pada gigi sampai 40% efektifitasnya. Manfaat lain dari daun wungu adalah sebagai anti implantasi dan juga sebagai pelindung fungsi ginjal.
Daun Wungu untuk Diabetes. Daun ungu memiliki efek hipoglikemik atau antidiabetes yang telah dibuktikan pada percobaan menggunakan tikus Wistar diabetes diinduksi aloksan menunjukkan ekstrak air daun segar memiliki efek hipoglikemik sebanding dengan metformin. Studi toksisitas menunjukkan hal itu dapat dengan aman diberikan secara oral tanpa efek yang tidak diinginkan.

Daun Wungu Sebagai Obat Alami untuik Mengobati wasir. Tanaman daun ungu ini memang berkhasiat untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan pada bibir anus. Tumpukan atau wasir adalah penyakit yang ditandai dengan pembuluh darah bengkak atau membesar di dasar usus poros, baik di dalam dan di luar anus. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan seperti bisul merah kebiruan atau kehitaman. Wasir dapat disebabkan oleh kurang serat. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam buang air besar atau sembelit sehingga pasien sering strain. Penelitian oleh dosen Farmakologi FKUI menunjukan sebanyak 9-10 gram tanaman daun wungu segar dan kemudian direbus dalam 2 gelas air (600 cc) sampai sisa 1 gelas dan minum satu kali setiap hari. Lima hari kemudian, wasir gejala seperti nyeri, perdarahan, dan panas hilang tanpa jejak.

Daun Wungu adalah tanaman asli Papua dan Polinesia, banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara dan Afrika dan telah banyak digunakan sebagai obat herbal yang bermanfaat untuk mengatasi masalah kewanitaan. Daun wungu atau daun ungu ini memiliki nama latin Graptophyllum pictum dan merupakan tanaman semak halus yang tegak, memiliki cabang yang bisa tumbuh sampai ketinggian 3 - 4 meter. Panjang daun antara 10 - 20 cm dengan warna keunguan serta bercak hijau atau putih pada bagian tengah-tengahnya.

Daun Wungu bermanfaat sebagai Anti-inflamasi:. Studi ekstrak etanol menunjukkan kedua efek anti-inflamasi dan analgesik. Flavonoid yang ditemukan di salah satu fraksi diasumsikan sebagai zat untuk efek antiinflamasi.

Daun wungu ampuh untuk meluruhkan dan mencegah timbulnya plak pada gigi. Studi ekstrak terhadap pertumbuhan plak pada gigi tiruan resin akrilik lengkap menunjukkan penghambatan pertumbuhan plak, dengan hambatan pertumbuhan tertinggi pada ekstrak 40%.

Daun wungu memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan seperti  kandungan alkaloid dan glikosidanya yang tinggi. Selain itu, dau ungu juga mengandung saponin, tanin, fenolik, flavonoids, triterpenoids, dan steroid.

Cara Pemakaian Daun Wungu
Untuk pemakain luar, daun ungu dapat digunakan untuk melembutkan kulit, borok, bisul, dan bengkak karena terpukul. Sementara untuk pemakaian dalam, daun ungu dapat mengobati batu ginjal, wasir, dan hepatitis. Daun Wungu bisa dikonsumsi secara langsung maupun dibuat jus.

Manfaat Lain Daun Wungu

Anti-implantasi: Studi tikus albino menunjukkan ekstrak etanol daun ungu menunjukkan aktivitas oksitosik sebanding dengan oksitosin sedangkan ekstrak air mengurangi kontraksi normal rahim. Hasil mendukung penggunaan tanaman dalam pengobatan tradisional sebagai penolong persalinan dan menunjukkan hal itu dapat digunakan di awal kehamilan sebagai alat kontrasepsi.

Renoprotektif atau melindungi ginjal: Studi mengevaluasi efek ekstrak alkohol pada nefrotoksisitas (keracunan pada ginjal) diinduksi cisplatin pada tikus albino. Hasil penelitian menunjukkan efek pencegahan yang signifikan dengan penurunan kreatinin dan urea dan sistem pertahanan restorasi antioksidan normal.

Cara Membuat Ramuan Daun Wungu Untuk Obat Herbal

Obat Alami Wasir dan sembelit

Siapkan daun-daunan berikut ini : daun ungu segar dan daun sendok segar .
Cara membuat ramuan: rebus 10 g daun ungu segar, 15 g daun sendok segar, dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring dan minum ramuannya siang hari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Daun Wungu untuk Obat Pendarahan

Siapkan 1 genggam daun ungu dan pegagan atau rumput mutiras untuk pendarahan segar, 3 tanaman tempuh wiyang seutuhnya, 3 siung bawnag merah dan adas, 1.2 jari pulosari dan rimpang kunyit. Cuci bersih semua bahan-bahan yang telah disiapkan, kemudian potong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas Setelah dingin, saring dan minum ramuannya pagi dan sore hari masing-masing 1 gelas.

Ramuan Daun Wungu untuk Obat Bengkak karena terpukul dan melancarkan keputihan

Siapkan daun wungu segar atau kering kemudian rebus sebanyak 15 g daun ungu segar atau kering dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas, setelah dingin, minum ramuannya 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Lakukan pengobatan ini hingga sembuh.

Daun Wungu untuk Pengobatan wasir berdarah

Siapkan sebanyak 3 lembar daun ungu (daun hendeulum daun teman) dan 2 kerat kunyit Seduh dengan air panas sebanyak satu gelas untuk diminum pad malam hari dan buat malam haru satu gelas untuk diminum pagi hari. Disamping minum seduhan daun ungu, wasir juga sebaiknya dikompres dengan urin dingin (beri es batu) agar pendarahan bisa cepat terhenti.

Silakan sebarkan dan bagikan artikel ini jika bermanfaat. Terima kasih.
Catatan Penting:
Bagian tanaman pada daun wungu yang dapat digunakan sebagai obat adalah bagian daun, kulit batang, dan bunga. Daunnya mengandung flavonoid, alkaloid nontoksik, glikosid, steroid, saponin, tanin dan lendir. Sementara batangnya mengandung kalsium oksalat, asam forlat dan lemak. Kandungan zat tersebut menyebabkan tanaman ini bersifat diuretik atau meluruhkan kencing, mempercepat pematangan bisul, mempunyai pencahar yang memperlancar buang air besar (mild laxative), dan melembutkan kulit.
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter