Loading...

Inilah 5 Jenis-Jenis Irigasi Dalam Pertanian

Sponsored Links
.
Loading...
Irigasi merupakan cara maupun usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memberikan aliran air kelahan pertanian. Fungsi utama irigasi dalam bidang pertanian ini adalah untuk mengairi lahan-lahan pertanian, seperti sawah agar mendapat pasokan air. Jadi dengan adanya irigasi ini, maka kebutuhan air untuk pertanian akan tercukupi. Jika lahan pertanian kekurangan air , maka untuk melakukan budidaya pertanian akan terhambat dan mengalami kendala. Ujung-ujungnya hasil panen pertanian kita akan gagal. Ada banyak jenis-jenis irigasi yang ada dalam dunia pertanian ini. Pada kesempatan kali ini admin akan share tentang apa saja jenis irigasi yang ada dalam pertanian. Dengan adanya artikel tentang jenis irigasi ini diharapkan dapat menambah wawasan kita semua dalam dunia pertanian.
Sebelum perkembangan teknologi pertanian ini maju, pada saat itu untuk mengairi lahan pertanian, petani akan mengangkut air dari sumber air yang terdekat seperti sungai, kolam dan sebagainya dengan menggunakan ember. Dengan metode tersebut tentu sangat melelahkan dan juga waktu yang dibutuhkan sangat lama. Sistem pengairan model seperti itu bisa dikatakan sebagai sistem menyiram. Jadi tingkat efektivitas yang digunakan sangat kurang karena membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Melihat kondisi seperti itu, akhirnya sekarang pemerintah berusaha untuk melakukan perubahan dalam sistem pengairan ini, yakni membuat irigasi yang lebih sempurna. Untuk jenis dan macam-macam irigasi ini bisa anda baca dibawah ini penjelasannya.

Jenis-Jenis Irigasi Dalam Pertanian
Jenis-Jenis Irigasi Dalam Pertanian

Jenis-Jenis Irigasi Dalam Pertanian


1. Irigasi Permukaan
Irigasi Permukaan adalah sistem irigasi yang dilakukan dengan cara mengambil air langsung dari sumber air di sungai melalui bendungan maupun bangunan pengambil bebas ( free intake ) lalu air tersebut dialirkan secara gravitasi. Proses pengaliran air kelahan pertanian dengan sistem irigasi permukaan ini yaitu melalui saluran. Ada beberapa saluran yang dikenal dalam sistem irigasi permukaan ini yaitu saluran primer, saluran sekunder, dan saluran tersier. Jadi karena sistem pengairan dilakukan secara gravitasi, maka tanah yang memiliki permukaan tinggi akan mendapatkan air lebih dulu dibanding tanah yang ada didataran rendah.

2. Irigasi Lokal
Jenis irigasi selanjutnya adalah irigasi lokal. Dikatakan irigasi lokal karena sistem pengairan air ke lahan pertanian hanya terbatas dan lahan tertentu saja. Namun dalam pendistribusian air kelahan pertanian bisa dilakukan dengan sistem grativasi juga yaitu lahan yang tinggi tetap akan mendapat pasokan air lebih dulu.

3. Irigasi Penyemprotan
Jenis irigasi selanjutnya adalah irigasi penyemprotan. Namanya penyemprotan jelas menggunakan alat penyemprot air atau biasa disebut dengan sprinkle. Sistem kerjanya adalah air yang disemprotkan akan tampak seperti kabut dan tanaman akan mendapatkan air dari atas.

4. Irigasi Tradisional
Jenis irigasi yang ini merupakan irigasi tradisional. Irigasi tradisional merupakan irigasi dengan sistem manual yakni menggunakan ember. Seperti yang admin katakan diatas tadi yaitu dalam pengairan air ke lahan pertanian dilakukan dengan cara mengangkut air menggunakan ember. Sistem irigasi ini sangat membutuhkan banyak tenaga dan waktu, jadi kurang efektif jika digunakan dalam pertanian.

5.Irigasi Pompa Air
Jenis irigasi yang terakhir adalah irigasi pompa air. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak seperti apa sistem irigasi ini. Proses pengaliran air menggunakan irigasi jenis pompa air ini yaitu sumber air dialirkan dengan menggunakan pompa air, kemudian dialirkan dengan berbagai macam cara, seperti menggunakan pipa atau paralon dan selang air. Jadi sistem irigasi pompa air ini sangat efektif jika dilakukan pada musim kemarau. Karena di musim kemarau, air akan mengalami surut dan untuk mengairi lahan pertanian hanya bisa dilakukan dengan menyedot air dari sumber kelahan pertanian dengan menggunakan pompa air.

Itulah sedikit informasi tentang Jenis-Jenis Irigasi Dalam Pertanian. Mudah-mudahan artikel singkat ini dapat bermanfaat bagi anda dan bisa menambah wawasan anda semua.
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter